
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak diberinti sel dan bergranula. Jumlah sel keping darah atau trombosit pada orang remaja sekitar 200.000 – 500.000 sel per cc. Umur dari keping darah sangat singkat, yaitu 5 hingga dengan 9 hari.
Keping darah atau trombosit sangat berafiliasi dengan proses mengeringnya luka, sehingga tidak heran kalau ada yang menyebut keping darah dengan sel darah pembeku. Sesaat sehabis terluka, trombosit akan pecah sebab bersentuhan dengan permukaan bergairah dari pembuluh darah yang terluka. Di dalam trombosit terdapat enzim trombokinase atau tromboplastin.
Enzim tromboplastin akan mengubah protein yang disebut protrombin (calon trombin) menjadi trombin sebab dampak ion kalsium dan vitamin K dalam darah. Trombin akan mengubah fibrinogen (protein darah) menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin ini akan membentuk jaring-jaring di sekitar sel-sel darah, sehingga luka tertutup dan darah tidak menetes lagi.
Jadi, keping darah atau trombosit dalam badan berjumlah sekitar 200.000 – 500.000 sel per cc pada orang remaja atau sekitar 0,6 - 1,0% dari komposisi darah dalam tubuh. Sedangkan fungsi utama dari keping darah atau trombosit ini yaitu untuk proses pembekuan darah sehingga kerap disebut dengan sel darah pembeku.
Sumber pustaka: Ilmu Pengetahuan Alam, Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.