photo lineviral_1.png

6 Fungsi Pengaturan Yang Dimiliki Pemerintah Sentra Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah

 Fungsi Pengaturan yang Dimiliki Pemerintah Pusat Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah 6 Fungsi Pengaturan yang Dimiliki Pemerintah Pusat Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
6 Fungsi Pengaturan yang Dimiliki Pemerintah Pusat Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 wacana Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 wacana Pemerintahan Daerah, otonomi tempat ialah hak, wewenang, dan kewajiban tempat otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Penyelenggara pemerintahan pusat dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia ialah presiden dibantu oleh wakil presiden, dan menteri negara. Berkaitan dengan terlaksanakan otonomi daerah, kudang kecepejakan yang diambil dalam menyelenggarakan pemerintahan dipakai asas desentralisasi, kiprah pembantuan, dan dekonsentrasi sesuai dengan peraturan perundangundangan.

Pemerintah pusat dalam terlaksanakan otonomi daerah, mempunyai 3 (tiga) fungsi yaitu fungsi layanan (servicing function), fungsi pengaturan (regulating function), dan fungsi pemberdayaan.


Khusus untuk fungsi pengaturan, fungsi ini memmemberikankan pengutamaan bahwa pengaturan tidak hanya kepada rakyat tetapi kepada pemerintah sendiri. Artinya, dalam menciptakan kudang kecepejakan ludang kecepeh dinamis yang mengatur kehidupan masyarakat dan sekaligus meminimalkan intervensi negara dalam kehidupan masyarakat. Jadi, fungsi pemerintah ialah mengatur dan memmemberikankan proteksi kepada masyarakat dalam menjalankan hidupnya sebagai warga negara.

Dalam hubungannya dengan fungsi pengaturan, pemerintah pusat mempunyai enam (6) fungsi pengaturan yang perlu dilakukan oleh pemerintah. Apa saja fungsi pengaturan tersebut? Berikut ini 6 fungsi pengaturan yang dimiliki pemerintah pusat dalam terlaksanakan otonomi daerah, diantaranya.
  • Menyediakan infrastruktur ekonomi
  • Pemerintah menyediakan institusi dasar dan peraturan-peraturan yang dibutuhkan bagi berlangsungnya sistem ekonomi modern, menyerupai proteksi terhadap hak milik, hak ciipta, hak paten, dan sebagainya.
  • Menyediakan barang dan jasa kolektif
  • Fungsi ini dijalankan pemerintah alasannya ialah masih terdapat beberapa public goods yang tersedia bagi umum, ternyata masih tidak ringan dan sepele dijangkau oleh beberapa individu untuk memperolehnya.
  • Menjembatani konflik dalam masyarakat
  • Fungsi ini dijalankan untuk meminimalkan konflik sehingga menjamin ketertiban dan stabilitas di masyarakat.
  • Menjaga kompetisi
  • Peran pemerintah dibutuhkan untuk menjamin semoga aktivitas ekonomi sanggup berlangsung dengan kompetisi yang sehat. Tanpa pengawasan pemerintah akan berakibat kompetisi dalam perdagangan tidak terkontrol dan sanggup merusak kompetisi tersebut.
  • Menjamin susukan minimal setiap individu kepada barang dan jasa
  • Kedatang an pemerintah diharapkan sanggup memmemberikankan derma kepada masyarakat miskin melalui program-program khusus.
  • Menjaga stabilitas ekonomi
  • Melalui fungsi ini pemerintah sanggup mengeluarkan kudang kecepejakan moneter apabila terjadi sesuatu yang mengganggu stabilitas ekonomi.
close