Pengertian Geografi Menurut Para Ahli Orang yang kali pertama menggali pengertian wacana geografi berkebangsaan Yunani. Perkembangannya diawali upaya melepaskan diri dari alam pikiran dan kepercayaan. Kemudian dipengaruhi iman bahwa dewa-dewa turut campur dalam segala bentuk kejadian di bumi.
Dalam masa perkembangan kajian geografi terjadilah Abad kegelapan (The Dark Ages). Sebagai awal tenggelamnya kebudayaan dan pengetahuan yang dimiliki bangsa Yunani dan Romawi. Sejalan dengan Abad Kegelapan di Eropa, muncullah kebudayaan Islam sehingga geografi mendapat perhatian penting. Geografi banyak dipakai bagi kepentingan perdagangan dan penyebaran agama Islam.
Beberapa ilmuwan islam yang mempelajari dan membuatkan ilmu geografi yaitu Hisyam Al-Kalbi Musa Al-Khawarizmi, Al-Ya’qubi, Ibn Khordadbeh, Al-Dinawari, dan lainnya. Selain membuatkan ilmu geografi yang sudah ada sebelumnya, mereka juga menemukan penemuan-penemuan lainnya dibidang geografi yang hingga dikala ini masih digunakan.
Ilmu pengetahuan di Eropa sempat tidak berkembang pada kurun kegelapan. Akhirnya berkembang kembali sehabis berakhirnya Perang Salib dan kemunculan zaman Renaissance di Eropa. Pada kurun XV hingga sekarang, geografi banyak mengemukakan wacana kajian alam dan banyak sekali aspek kehidupan di permukaan bumi.
Berikut ini beberapa pengertian atau defenisi dari geografi yang dikemukakan oleh beberapa sangat menguasai di bidang geografi:
1. Karl Ritter
Geografi yaitu studi wacana daerah-daerah yang berbeda-beda di permukaan bumi (differential area) dalam keragamannya.
2. Finch C. Vernor
Geografi yaitu studi yang menjelaskan, menunjukan suatu tempat di permukaan bumi disertai dengan analisisnya. Tidak hanya menyoroti fenomena tertentu saja, melainkan memerhatikan perubahan-perubahan dan dinamika yang berlangsung di atasnya.
3. Elsworth Huntington
Geografi yaitu studi wacana alam dan persebarannya melalui korelasi antara lingkungan dan kegiatan (kualitas manusia).
4. R. Bintarto
Geografi yaitu studi yang mempelajari korelasi kausal gejala-gejala di permukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi. Kajian secara fisik maupun yang meliputi makhluk hidup beserta permasalahannya. Kajian dilakukan melalui pendekatan keruangan, ekologi, regional untuk kepentingan, proses, dan keberhasilan program.
Sumber pustaka: Geografi 1 Jelajah Bumi dan Alam Semesta : untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas /Madrasah Aliyah / penulis, Hartono; editor, Toni Kurniawan. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Dalam masa perkembangan kajian geografi terjadilah Abad kegelapan (The Dark Ages). Sebagai awal tenggelamnya kebudayaan dan pengetahuan yang dimiliki bangsa Yunani dan Romawi. Sejalan dengan Abad Kegelapan di Eropa, muncullah kebudayaan Islam sehingga geografi mendapat perhatian penting. Geografi banyak dipakai bagi kepentingan perdagangan dan penyebaran agama Islam.
Beberapa ilmuwan islam yang mempelajari dan membuatkan ilmu geografi yaitu Hisyam Al-Kalbi Musa Al-Khawarizmi, Al-Ya’qubi, Ibn Khordadbeh, Al-Dinawari, dan lainnya. Selain membuatkan ilmu geografi yang sudah ada sebelumnya, mereka juga menemukan penemuan-penemuan lainnya dibidang geografi yang hingga dikala ini masih digunakan.
Ilmu pengetahuan di Eropa sempat tidak berkembang pada kurun kegelapan. Akhirnya berkembang kembali sehabis berakhirnya Perang Salib dan kemunculan zaman Renaissance di Eropa. Pada kurun XV hingga sekarang, geografi banyak mengemukakan wacana kajian alam dan banyak sekali aspek kehidupan di permukaan bumi.
Berikut ini beberapa pengertian atau defenisi dari geografi yang dikemukakan oleh beberapa sangat menguasai di bidang geografi:
1. Karl Ritter
Geografi yaitu studi wacana daerah-daerah yang berbeda-beda di permukaan bumi (differential area) dalam keragamannya.
2. Finch C. Vernor
Geografi yaitu studi yang menjelaskan, menunjukan suatu tempat di permukaan bumi disertai dengan analisisnya. Tidak hanya menyoroti fenomena tertentu saja, melainkan memerhatikan perubahan-perubahan dan dinamika yang berlangsung di atasnya.
Geografi yaitu studi wacana alam dan persebarannya melalui korelasi antara lingkungan dan kegiatan (kualitas manusia).
4. R. Bintarto
Geografi yaitu studi yang mempelajari korelasi kausal gejala-gejala di permukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi. Kajian secara fisik maupun yang meliputi makhluk hidup beserta permasalahannya. Kajian dilakukan melalui pendekatan keruangan, ekologi, regional untuk kepentingan, proses, dan keberhasilan program.
Sumber pustaka: Geografi 1 Jelajah Bumi dan Alam Semesta : untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas /Madrasah Aliyah / penulis, Hartono; editor, Toni Kurniawan. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.