Prinsip dan Aspek dari Geografi Menurut Ikatan Geografi Indonesia (IGI), defenisi atau pengertian dari geografi yaitu studi pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan geosfer melalui pendekatan kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan. Dalam mengkaji tanda-tanda atau insiden dalam ruang, geografi selalu mempergunakan konsep lokasi, jarak, tempat, korelasi timbal balik, gerakan, dan perwilayahan.
Berdasarkan bidang kajiannya, geografi terbagi atas tiga cabang ilmu, yaitu Geografi Fisik, yang mepelajari bentang lahan dari permukaan bumi; Geografi Manusia, yang mempelajari jumlah penduduk, penyebaran penduduk, dinamika penduduk, acara ekonomi, politik, sosial, dan budayanya; dan yang terakhir Geografi Teknik, yang mempelajari cara-cara memvisualisasikan dan
menganalisis data dan informasi geografis dalam bentuk peta, diagram, foto udara, dan gambaran hasil penginderaan jauh.
Pada umumnya terdapat beberapa prinsip dasar dari geografi yaitu, prinsip persebaran, prinsip interelasi, prinsip deskripsi, dan prinsip korologi. Berikut ini klarifikasi dari keempat prinsip geografi tersebut:
Berdasarkan bidang kajiannya, geografi terbagi atas tiga cabang ilmu, yaitu Geografi Fisik, yang mepelajari bentang lahan dari permukaan bumi; Geografi Manusia, yang mempelajari jumlah penduduk, penyebaran penduduk, dinamika penduduk, acara ekonomi, politik, sosial, dan budayanya; dan yang terakhir Geografi Teknik, yang mempelajari cara-cara memvisualisasikan dan
menganalisis data dan informasi geografis dalam bentuk peta, diagram, foto udara, dan gambaran hasil penginderaan jauh.
Pada umumnya terdapat beberapa prinsip dasar dari geografi yaitu, prinsip persebaran, prinsip interelasi, prinsip deskripsi, dan prinsip korologi. Berikut ini klarifikasi dari keempat prinsip geografi tersebut:
- Prinsip Persebaran yaitu prinsip geografi yang berkenaan dengan persebaran tanda-tanda di permukaan bumi yang cenderung tersebar tidak merata.
- Prinsip Interelasi yaitu prinsip geografi yang berkenaan dengan korelasi timbal balik (interelasi) antara tanda-tanda yang satu dan tanda-tanda yang lainnya.
- Prinsip Deskripsi yaitu prinsip geografi yang berkenaan dengan pemaparan (deskripsi) suatu tanda-tanda di permukaan bumi baik melalui tulisan, tabel, diagram, peta, atau video.
- Prinsip Korologi (keruangan) yaitu prinsip geografi yang berkenaan dengan kajian gejala, fakta, dan problem geografi ditinjau dari aspek persebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang (permukaan bumi) yang membentuk suatu integritas atau kesatuan tertentu.
- Aspek Topologi, mencakup unsur letak, batas, luas dan bentuk (morfologi) dari suatu wilayah.
- Aspek Nonbiotik, mencakup unsur kondisi tanah, hidrologi (tata air) baik perairan darat maupun bahari dan kondisi iklim dari suatu wilayah.
- Aspek Biotik, mencakup unsur vegetasi (tetumbuhan atau flora, dunia hewan (fauna) dan kajian penduduk.
- Aspek Sosial, mencakup unsur tradisi, adat-istiadat, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial.
- Aspek Ekonomi, mencakup unsur pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri, perdagangan, transportasi dan pasar.
- Aspek Budaya, mencakup kajian unsur pendidikan, agama, bahasa dan kesenian.
- Aspek Politik, mencakup unsur pemerintahan dan kepartaian yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat.