
Dengan memahami konsep undangan maka kita tidak akan kesusahan untuk memahami konsep penawaran, alasannya ialah pembahasan konsep penawaran intinya hanya kebalikan dari konsep permintaan. Kalau undangan merupakan aktivitas ekonomi yang dilihat dari sudut konsumennya, maka penawaran dilihat dari sudut produsen atau penjualnya.
Dalam ilmu ekonomi penawaran diartikan kesediaan penjual untuk menjual/menyerahkan banyak sekali jumlah barang pada banyak sekali tingkat harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Waktu tertentu menawarkan periode atau ketika tertentu dan kondisi tertentu menawarkan keadaan ceteris paribus.
Adapun penawaran sanggup dibedakan dari jumlah penjualnya, macam-macam penawaran menurut jumlah penjualnya dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Penawaran Individual/Pribadi Penawaran individual ialah penawaran yang tiba dari penjual/produsen perseorangan/individu.
- Penawaran Pasar Penawaran Pasar ialah penjumlahan secara horizontal (sematamata merupakan gabungan) dari penjual-penjual individual/pribadi yang ada di pasar tersebut.