photo lineviral_1.png

Dampak Negatif Adanya Imigrasi

 Imigrasi ialah perpindahan penduduk dari negara Dampak Negatif Adanya Imigrasi
Dampak Negatif Adanya Imigrasi Imigrasi ialah perpindahan penduduk dari negara/daerah lain masuk ke suatu negara dengan tujuan untuk menetap. Walaupun terlihat anggun untuk hubungan antar negara, akan tetapi teladan perpindahan penduduk dengan cara imigrasi ini memiliki akhir negtif bagi negara yang sedang dituju. Dampak negatif terhadap teladan perpindahan penduduk dengan imigrasi ialah sebagai diberikut:

Dampak negatif yang pertama ialah masuknya budaya-budaya aneh yang tidak sesuai Makin banyak orang aneh yang masuk ke Indonesia berarti makin banyak pula budaya yang masuk. Karena orang-orang aneh tersebut juga membawa budaya negara asalnya yang sudah melekat. Banyak budaya aneh yang tidak sesuai dengan budaya orisinil bangsa Indonesia. Hal tersebut lambat laun sanggup merusak budaya bangsa Indonesia.


Contohnya ialah perilaku konsumtif dan pergaulan bebas. Untuk mengatasi akhir negatif tersebut, kita harus menjaga budaya bangsa biar tidak terpengaruh dengan budaya luar. Di samping itu penduduk juga harus bersikap selektif dan mempertebal keimanan dan ketakwaan sehingga terhindar dari budaya-budaya yang bertentangan dengan skor agama dan budaya bangsa.

Pemerintah juga sanggup berperan dengan membuat iklim aman bagi berkembangnya budaya-budaya tempat dan nasional, menyerupai dengan tetapkan undang-undang dan kudang keringjakan-kudang keringjakan yang mendukung upaya pelestarian skor dan budaya bangsa.
Adapun akhir negatif kedua ialah masuknya orang-orang aneh yang bermasalah Imigran-imigran yang masuk ke Indonesia tidak tiruananya berniat baik. Ada kalanya beberapa di antara imigran tersebut memiliki tujuan yang tidak baik, menyerupai mengedarkan narkoba, menjual barang-barang ilegal, melarikan diri dari jeratan aturan di negaranya (buronan), untuk melaksanakan acara memata-matai, dan lain-lain. Hal tersebut sangatlah mengganggu bagi kestabilan politik, ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.

Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan ketahanan nasional yang tinggi dengan melibatkan tiruana elemen bangsa. Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan penjagaan terutama di daerah-daerah perbatasan dan melaksanakan investigasi rutin dan disiplin terhadap imigran (WNA).

Pemerintah melalui petugas keimigrasian dan bea cukai menerapkan aturan yang ketat dan disiplin dalam membuat ijin, memeriksa, dan menindak imigran beserta barang-barang yang masuk ke Indonesia. Masyarakat sanggup bertindak proaktif dengan melaporkan ke pihak yang berwajib jikalau melihat keabsurdan-keabsurdan yang berkaitan dengan imigran (WNA).

Sumber pustaka: Galeri pengetahuan sosial terpadu 2: SMP/MTs Kelas VIII/Sri Sudarmi, Waluyo, editor Maryanto. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Baca juga ini:
close