Jenis Pengangguran Menurut Lama Waktu Bekerja Ditiruana negara mempunyai persoalan wacana pengangguran, pengangguran disebabkan oleh tidak tersedianya lapangan kerja untuk para pencari kerja sehingga menjadi pengangguran. Menurut pengertiannya, pengangguran ialah orang yang bekerja kurang dari satu jam dalam satu ahad dan orang yang mencari pekerjaan.
Setengah pengangguran sanggup dikelompokkan menjadi setengah pengangguran kentara (visible underemployment) yakni mereka yang bekerja kurang dari jam normal (kurang dari 35 jam/minggu). Petani-petani di Indonesia banyak yang termasuk sebagai setengah pengangguran kentara lantaran petani yang hanya mempunyai lahan yang sempit biasanya bekerja kurang dari 35 jam/minggu dan setengah pengangguran tidak kentara (invisible underemployment) atau pengangguran terselubung (disguised unemployment) yaitu mereka yang produktivitas kerja rendah dan pendapatannya rendah.
Sumber pustaka : Ekonomi 2 : Untuk Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI / penulis,Mimin Nur Aisyah, Hartatik Fitria R; editor, Wahyu Muhammadi.-- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Baca juga:
Selain itu dikenal juga kategori setengah pengangguran dimana pengangguran ini merupakan seseorang yang bekerja tidak penuh dan tidak optimal dilihat dari sisi jam kerja dan produktivitas kerjanya. Pa da umumnya terdapat beberapa jenis pengangguran yang dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, salah satunya ialah jenis pengangguran berdasarkan usang waktu bekerja.
Jenis pengangguran ini terdiri dari Pengangguran terselubung (Disguised unemployment), Pengangguran terbuka (Open unemployment), dan Setengah menganggur (Under unemployment). Berikut ini klarifikasi dari ketiga jenis pengangguran tersebut berdasarkan usang waktu bekerja.
1. Pengangguran terselubung (Disguised unemployment)
Pengangguran terselubung merupakan tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal lantaran sesuatu alasan tertentu, misalnya:
- orang kurang terampil dalam pekerjaannya lantaran pendidikannya rendah;
- baru mulai bekerja atau kurang pengalaman dalam bekerja;
- karena terpaksa maka seorang sarjana aturan harus bekerja sebagai nelayan meskipun sebetulnya tidak sesuai dengan talenta dan keterampilannya.
Pengangguran terbuka yaitu tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Penyebabnya antara lain dikarenakan oleh:
- tidak tersedianya lapangan kerja;
- lapangan kerja yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya;
- tidak berusaha mencari pekerjaan secara keras lantaran memang malas.
3. Setengah menganggur (Under unemployment)
Setengah pengangguran sanggup dikelompokkan menjadi setengah pengangguran kentara (visible underemployment) yakni mereka yang bekerja kurang dari jam normal (kurang dari 35 jam/minggu). Petani-petani di Indonesia banyak yang termasuk sebagai setengah pengangguran kentara lantaran petani yang hanya mempunyai lahan yang sempit biasanya bekerja kurang dari 35 jam/minggu dan setengah pengangguran tidak kentara (invisible underemployment) atau pengangguran terselubung (disguised unemployment) yaitu mereka yang produktivitas kerja rendah dan pendapatannya rendah.
Sumber pustaka : Ekonomi 2 : Untuk Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XI / penulis,Mimin Nur Aisyah, Hartatik Fitria R; editor, Wahyu Muhammadi.-- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Baca juga: