Pengertian kota disetiap negara tidak sama. Oleh sebab itu, penggunaan istilah yang berafiliasi dengan kota pun berbeda pula. Hal ini menyulitkan para pakar untuk menyeragamkan istilah-istilah tersebut secara internasional. Misalnya penggunaan istilah "urban" di Swedia berbeda dengan di Italia atau di Australia.
Di Swedia yang disebut urban yaitu kota dan kabupaten yang termasuk dalam manajemen "Urban". Di Afrika Selatan, tiruana masyarakat dikatakan urban apabila memenuhi persyaratan manajemen urban. Di Australia pengertian urban dibatasi dengan ibukota-ibukota suatu provinsi atau karesidenan dan kota-kota yang mempunyai ciri-ciri khusus lain.
Menurut Prof. R. Bintarto, terdapat beberapa istilah yang berafiliasi dengan pengertian kota, antara lain sebagai diberikut:
- City, yaitu sentra kota.
- Urban, yaitu suatu kawasan yang mempunyai suasana kehidupan dan penghidupan modern atau sanggup disebut dengan perkotaan.
- Suburban atau Faubourgh, yaitu suatu area yang lokasinya bersahabat sentra kota atau inti kota dengan luas meliputi kawasan penglaju atau commuter.
- Suburban fringe, yaitu suatu kawasan peralihan antara kota dan desa, lokasinya mengelilingi Suburban.
- Urban fringe, yaitu suatu kawasan batas luar kota yang mempunyai sifat-sifat seolah-olah dengan kota kecuali inti kota.
- Rural urban fringe, yaitu jalur kawasan yang terletak antara kawasan kota dengan desa, yang ditandai dengan penggunaan tanah campuran.
- Town, yaitu suatu kota kabupaten.
Baca juga:
