1. Hegel
Dalam bukunya "An Introduction to Hegel, Freedom, Truth and History" karangan Stephen Houlgate (2005), mensitir pendapat Hegel bahwa ideologi ialah produk kebudayaan dari suatu masyarakat. Dalam arti tertentu, ideologi merupakan manifestasi kenyataan sosial.
2. Soerjanto Poespowardojo
Dalam bukunya yang berjudul "Filsafat Ilmu Pengetahuan" (2000), disebutkan bahwa ideologi ialah konsep pengetahuan dan evaluasi yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta memilih perilaku dasar untuk mengolahnya.
3. Dr. Alfian
Dalam bukunya yang berjudul "Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia" (1980), Dr. Alfian beropini bahwa ideologi ialah pandangan atau sistem bilateral yang menyeluruh dan mendalam mengenai cara yang sebaiknya yaitu secara susila dianggap benar dan adil serta mengatur tingkah laris bersama dalam banyak sekali segi kehidupan.
4. Padmo Wijayono
Dalam bukunya yang berjudul "Bunga Rampi Sejarah - Sosial - Ekonomi" (2005), ia beropini bahwa ideologi ialah kesatuan yang bundar dan utuh dari ide-ide.
5. M. Sastrapratedja
Dalam tilisannya yang berjudul "Ide-Ide Menerobos" (2003), Sastrapratedja mepengertian dan penjelasani perihal ideologi ialah seperangkat gagasan atau pedoman yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi sistem yang teratur.
Sumber pustaka: Pendidikan K ewarganegaraan / penulis, Atik Hartati, Sarwono. — Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011.
