photo lineviral_1.png

Pengelompokan Produksi Menurut Bidang Garapannya

Pengelompokan Produksi Berdasarkan Bidang Garapannya  Pengelompokan Produksi Berdasarkan Bidang Garapannya
Pengelompokan Produksi Berdasarkan Bidang Garapannya Apa yang terpikirkan oleh teman-teman jikalau menemukan kata produksi? niscaya yang pertama kali terpikir ialah produksi itu merupakan acara dalam membuat suatu barang atau merubah suatu barang menjadi barang lainnya. Akan tetapi, jikalau kita melihat secara luas ternyata produksi ini mencangkup segala hal, bukan cuma barang saja, akan tetapi termasuk juga jasa.

Produksi sanggup diartikan sebagai segala perbuatan atau acara insan baik secara pribadi maupun tidak pribadi yang ditujukan untuk menambah atau mempertinggi skor dan guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Dengan demikian, produksi meliputi tiruana perbuatan atau acara yang tidak hanya meliputi pembuatan barang-barang saja, tetapi sanggup juga membuat atau membuat jasa pelayanan, ibarat program hiburan, penulisan buku-buku cerita, dan pelayanan jasa keuangan. Karena produksi itu mencangkup barang dan jasa, maka produksi sanggup dibedakan berdasarkan bidang garapannya. Berikut ini pengelompokkan produksi berdasarkan bidang garapannya, yaitu:

1. Produksi Ekstraktif


Kegiatan produksi yang dilakukan pada perusahaan ekstraktif, yaitu dengan cara mengambil kekayaan alam yang sanggup dipakai untuk memenuhi kebutuhan insan tanpa mengubah sifat maupun bentuk barangnya. Contohnya, ialah perusahaan penambangan dan perusahaan penangkapan ikan di laut.

2. Produksi Agraris
Kegiatan produksi yang dilakukan pada perusahaan agraris, yaitu dengan cara mengolah sumber daya alam terludang keringh lampau sehingga menghasilkan barang baru. Misalnya, mengolah tanah pertanian, membuat perkebunan kelapa sawit, dan pemeliharaan ikan bandeng. Dengan demikian, pengertian agraris tidak hanya meliputi pertanian saja, tetapi juga peternakan.

3. Produksi Industri
Kegiatan yang dilakukan pada perusahaan industri bekerjasama dengan perjuangan dan acara insan mengolah materi mentah atau materi baku menjadi materi setengah jadi atau barang jadi. Kegiatan ini intinya ialah perjuangan untuk mempertinggi kegunaan dan skor barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya, industri penggergajian kayu, industri sepeda motor, industri mobil, industri pesawat terbang, industri pakan ayam, dan industri obat-obatan.
4. Produksi Perdagangan
Kegiatan yang dilakukan perdagangan bekerjasama dengan penyaluran hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Dengan kata lain, perusahaan ini melaksanakan acara jual beli barang sehingga terjadi perpindahan hak milik dari barang tersebut. Penyaluran barang dari produsen ke konsumen sanggup melalui beberapa cara, yaitu sebagai diberikut.
  • Secara pribadi dari produsen ke konsumen. Contohnya penjual bakso menjual bakso pribadi ke konsumen.
  • Secara semi-langsung, yaitu melalui perantara. Contoh produsen menjual ke pedagang eceran, misalnya, warung, toko, supermarket. Kemudian, pedagang eceran menjualnya ke konsumen.
  • Secara tidak langsung, yaitu melalui beberapa perantara. Contoh dari produsen ke grosir. Kemudian, ke pedagang eceran gres ke konsumen.
5. Produksi Jasa
Walaupun produksi jasa tidak berwujud konkret, tetapi keuntungannya sanggup dirasakan. Adapun jenis-jenis dari perusahaan jasa, yaitu:
  • jasa bisnis, ibarat bank, konsultan, dan forum keuangan lainnya;
  • jasa perdagangan, ibarat supermarket, toko, warung, dan perjuangan perawatan dan perbaikan;
  • jasa infrastuktur, ibarat jasa komunikasi dan transportasi;
  • jasa sosial atau personal, ibarat restoran dan kesehatan;
  • administrasi publik, ibarat pendidikan dan pemerintahan.


Sumber pustaka : Mengasah Kemampuan Ekonomi 1 : Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial / penulis, Bambang Widjayanto, Aristanti Widyaningsih, Heraeni Tanuatmodjo ; editor, Hufron Sofiyanto, Edi Sumadi Sadikin. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Baca juga:
close