photo lineviral_1.png

Pengertian Dan Fungsi Buku Besar

Pengertian dan Fungsi Buku Besar Yang dimaksud dengan buku besar dalam pembukuan yaitu buku yang memuat banyak sekali kemungkinan yang akan terjadi (rekening) yang saling berafiliasi dan merupakan satu kesatuan yang terklasifikasi mulai dari jenis kemungkinan yang akan terjadi harta, utang, mdal, pendapatan dan beban. Baik buku besar maupun jurnal, kalau dilihat dari waktu pembuatan atau terlaksanakannya disebut sebagai Buku Harian, alasannya yaitu baik jurnal maupun buku besar dipakai setiap hari.

Sumber data keuangan buku besar yaitu dari seluruh jurnal (Jurnal Umum, Jurnal Penyesuaian, Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik, dan Jurnal Koreksi) dengan cara membukukan (memposting) data tersebut ke buku besar, yang sesuai dengan nama kemungkinan yang akan terjadinya masing-masing.

Dengan memahami pengertian buku besar serta hubungannya dengan Jurnal dalam hal alur data keuangannya, maka Jurnal melaksanakan kiprah menampung data keuangan yang masih mentah yaitu berupa dokmen-dokumen acara perjuangan yang disebut sebagai bukti transaksi. Bukti transaksi tersebut dicatat melalui jurnal yang kemudian secara bersiklus dimasukkan (diposting) ke buku besar.


Di buku besar data tadi diolah lagi dengan cara dipisah-pisahkan atau dikelompok-kelompokkan menurut nama kemungkinan yang akan terjadinya masing-masing, sehingga masing-masing kemungkinan yang akan terjadi sanggup diketahui jumlah saldonya.

Dari klarifikasi diatas sanggup kita mengetahui fungsi dari buku besar, buku besar dalam sistem pembukuan memiliki fungsi mengklasifikasikan atau mengelompokkan data keuangan sesuai dengan nama kemungkinan yang akan terjadinya masing-masing.

Sumber pustaka: Keterampilan Jasa Pembukuan 2 untuk SLTP Kelas 2 Caturwulan I, II, dan III.1995.Bandung: Ganeca Exact Bandung.
close