photo lineviral_1.png

Pengertian Buku Besar Bentuk T, Bentuk 3 Kolom, Dan Bentuk 4 Kolom

 Buku besar dalam pembukuan atau akuntansi yaitu buku yang memuat aneka macam estimasi  Pengertian Buku Besar Bentuk T, Bentuk 3 Kolom, dan Bentuk 4 Kolom
Pengertian Buku Besar Bentuk T, Bentuk 3 Kolom, dan Bentuk 4 Kolom Buku besar dalam pembukuan atau akuntansi yaitu buku yang memuat aneka macam estimasi (rekening) yang saling bekerjasama dan merupakan satu kesatuan yang terklasifikasi mulai dari jenis estimasi harta, utang, mdal, pendapatan dan beban. Secara umum bentuk buku besar yang banyak dipakai dalam pembukuan adalah:
  • Bentuk T atau sebelah-menyebelah (Scontro)
  • Bentuk 3 (tiga) kolom
  • Bentuk 4 (empat) kolom
1. Bentuk T atau Sebelah Menyebelah (Scontro)
Buku Besar bentuk T yaitu buku besar yang mempunyai 2 (dua) sisi yang bersebelahan sehingga membentuk keseimbangan baik dalam segi pisiknya maupun segi jumlahnya. Sisi sebelah kiri disebut sisi D (debet) dan sisi sebelh kanan disebut sisi K (kredit).


Buku besar bentuk T dalam kenyataannya terbagi lagi menjadi 2 (dua) bentuk, yaitu Buku besar bentuk T sederhana dan Buku besar bentuk T sempurna.
  • Buku besar bentuk T sederhana yaitu buku besar yang hanya menampilkan sisi debet dan kredit saja tanpa dikompliti kolom atau lajur untuk memperjelas cara memasukkan datanya.
  • Buku besar bentuk T sempurna yaitu buku besar yang dikompliti dengan kolom tanggal, keterangan dan jumlah baik disisi debet maupun kredit.
2. Buku Besar Bentuk 3 (tiga) Kolom
Buku besar bentuk ini disebut buku besar 3 kolom oleh alasannya yaitu mempunyai 3 (tiga) buah kolom untuk mencatat jumlah uang, yaitu 2 (dua) buah kolom perubahan (mutasi) yang terdiri dari Debet dan Kredit serta 1 (satu) kolom saldo yaitu lajur Jumlah. Secara keseluruhan kolom=kolom yang dimiliki buku besar bentuk 3 (tiga) kolom ini yaitu sebagai diberikut.
  • Tanggal
  • Keterangan
  • Referensi
  • Perubahan (debet dan kredit)
  • Saldo yang terdiri dari lajur D/K dan jumlah.
3. Bentuk 4 (empat) Kolom
Bentuk 4 (empat) kolom hampir sama dengan bentuk 3 (tiga) kolom, hanya saja saldonya dibagi 2 (dua) lajur yaitu lajur Debet dan Kredit.

Sumber pustaka: Keterampilan Jasa Pembukuan 2 untuk SLTP Kelas 2 Caturwulan I, II, dan III.1995.Bandung: Ganeca Exact Bandung.
close